LIRIK SMASH AKHIRI SAJA

Ho…… yeh… yeh… 2x

Came on… come on…. Come on…. Come on…2x

Apakah kau ingat saat aku menembakmu

Kau bilang jangan terburu… punya banyak waktu..

Tapi mengapa kini engkau bersamanya…

Hancur hatiku rasanya… tak kuasa melihatnya..

Bila memanglah dia… pilihan terakhirmu,…

Jangan membuatku sendu… memainkan rasa ini berharap banyak padamu…

Memang benarku menggilaimu..

tapi bukan berarti kau bisa mempermainkan hatiku

You really really make me so crazy

Tapi bukan berarti, aku.. rela terus kau sakiti.

Jangan bo… bo… bo hongi…

Ku tak mau bo.. bo.. bo dohi

Mari saja a… a… a..hiri…

Ataukah ini memang taktik busukmu

Ingin menjerat banyak cinta..

Tak pernah mendadak telpon.. aku senangnya.. bila bertemu berdua sangat indahnya..

Tapi jika itu Cuma tuk sementara.. lebih baik mudur saja.. sudahlah akhiri semua

Bila memanglah dia… pilihan terakhirmu,…

Jangan membuatku ragu… memainkan rasa ini berharap banyak padamu…

Memang benarku menggilaimu.. tapi bukan berarti kau bisa mempermainkan hatiku

You really really make me so creazy

Tapi bukan berarti, aku.. rela terus kau sakiti.

Jangan bo… bo… bohongi…

Ku tak mau bo.. bo.. bodohi

Mari saja a… a… a..hiri…

Ataukah ini memang taktik busukmu

Ingin menjerat banyak cinta

Memang Cuma kamu yang selalu aku tunggu

Setiap saat.. setiap waktu.. dari senin sampai minggu..

berharap tuk disisimu.. bisa menemani selalu..

tapi kini aku ragu.. apakah kau juga mau…

bila ini keinginanmu.. jangan kau libatkan aku..

aku tergila padamu.. tapi bukan aku mau..

ka bobohongi.. kau bobodohi.. yeh akh… akh…

Hey…. Hey… Hey…. Yo… hahahahaha

Memang benarku menggilaimu.. tapi bukan berarti kau bisa mempermainkan hatiku

You really2 make me so crazy

Tapi bukan berarti, aku.. rela terus kau sakiti.

Jangan bo… bo… bohongi…

Ku tak mau bo.. bo.. bodohi

Mari saja a… a… a..hiri…

Ataukah ini memang taktik busukmu

Ingin menjerat banyak cinta

Memang benarku menggilaimu.. tapi bukan berarti kau bisa mempermainkan hatiku

You really really make me so crazy

Tapi bukan berarti, aku.. rela terus kau sakiti.

Jangan bo… bo… bohongi…

Ku tak mau bo.. bo.. bodohi

Mari saja a… a… a..hiri…

Ataukah ini memang taktik busukmu

Ingin menjerat banyak cinta.

(JANGAN LUPA LIKE YA....)

Seismic Building With Base Isolation

Letak geografis Indonesia yang seringkali dilanda gempa bumi, merupakan masalah utama yang harus dihadapi dalam pembangunan konstruksi bangunan bertingkat. Karena lokasi Indonesia berada pada pertemuan lempeng Indo-Australia yang bergerak ke arah utara, lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat laut, dan lempeng Eurasia seperti yang terlihat dalam Gambar 1.1 .

Selama kurun waktu 5 tahun terakhir ini saja, di Indonesia telah terjadi serangkaian gempa dengan skala besar yang menyebabkan kerusakan infrastruktur bangunan yang sangat luas, termasuk bangunan publik (umum) dan menelan korban jiwa yang tidak sedikit. Gempa-gempa besar yang tercatat dalam kurun waktu tersebut contohnya Gempa Sumatera Barat di tahun 2010 dengan kekuatan 7,7 SR, di Sumbawa tahun 2009 dengan kekuatan 6,7 SR, di Tasikmalaya tahun 2009 dengan kekuatan 7,3 SR, dan lainnya.

Sumber: learning.e-rpl, 2011

Gambar 1.1 Lokasi Indonesia di Antara Beberapa Lempeng Tektonik

Sehingga pada perencanaan bangunan gedung bertingkat, parameter gempa bumi merupakan hal penting yang mesti direncanakan. Perameter gempa yang mempengaruhi perencanaan secara langsung adalah percepatan tanah yang ditimbulkan gelombang seismik yang bekerja pada massa bangunan. Sehingga di dalam menunjang pembangunan gedung-gedung tersebut sangat penting diperhitungkan perencanaan struktur bangunan tahan gempa.

Pada dasarnya kerusakan pada gedung akibat gempa disebabkan oleh perbedaan simpangan (inter story drift) yang terjadi pada tiap lantai terlalu besar, sehingga untuk mengurangi perbedaan simpangan ini biasanya para engineer menggunakan cara konvensional yaitu dengan meningkatkan kekakuan struktur antara lain yang biasa dilakukan di lapangan adalah dengan menambah dimensi dari struktur itu sendiri, efeknya bangunan tersebut akan menjadi bertambah berat. Sementara gaya gempa yang diterima oleh gedung tersebut akan bertambah besar seiring dengan penambahan berat bangunan seperti pada Gambar 1.2, hal ini sangat bertolak belakang. Untuk itu diperlukan suatu inovasi dalam perancangan gedung agar simpangan dari gedung menjadi kecil namun tanpa adanya penambahan berat pada gedung. Base isolation merupakan jawaban dari masalah tersebut, namun di Indonesia masih jarang digunakan, mengingat efisiensi dari inovasi ini belum begitu banyak diketahui.

Sumber: Olahan hasan, 2011

Gambar 1.3 Metode Untuk Memperkecil Simpangan (Interstory Drift) Akibat Gempa

Penggunaan base isolation sebagai kontrol getaran yang dipasang di antara pondasi dan struktur bangunan dapat meningkatkan fleksibilitas bangunan dan menyerap gaya eksitasi, untuk memperkecil amplitudo getaran yang diterima struktur bangunan.

Getaran akibat pengaruh gempa dapat menimbulkan gaya reaksi sangat besar. Gaya reaksi yang sampai bangunan dapat dikurangi dengan penggunaan base isolation tersebut. Base isolation dibuat dari kombinasi lempengan karet alam dan pelat baja. Bantalan tersebut dipasang di setiap kolom diantara pondasi dan bangunan. Karet alam berfungsi untuk mengurangi getaran akibat gempa bumi, karakteristik fundamental karet untuk menghamburkan energi. Sedangkan lempeng baja digunakan untuk menambah kekakuan bantalan karet sehingga penurunan bangunan saat bertumpu diatas bantalan karet tidak besar.

Gambar 1.3 Bangunan Tanpa Bantalan Karet (kiri) dan Bangunan dengan Bantalan Karet (kanan)

Sempat dilakukan penelitian oleh saya dan rekan-rekan saya mengenai keuntungan Base ini, dengan memakai bangunan 5 lantai yang berfungsi sebagai perpustakaan hasilnya menyatakan, bahwa jika dibandingkan dengan bangunan yang sejenis namun tanpa base ternyata bangunan yang diberikan base isolation dapat mereduksi sekitar 11% volume beton dan tulangan baja dengan nilai keamanan dan simpangan dari bangunan sama ketika terkena gempa.